My Life Story ;)
1.Dari
Umur 4-5 Tahun
Aku ketika masih umur 4 tahun, adalah
masa-masa pertama aku mengikuti pendidikan, yaitu TK. Dalam TK, aku juga
merasakan kasih sayang, suka, dan duka. Dari kasih sayang, aku selalu dijaga
layaknya seorang anak. Sukanya, aku masih bermain-main bersama teman yang masih
tidak membeda-bedakan dalam berteman. Dan dukanya, aku juga pernah kehilangan uang sebesar
Rp.50.000,00 untuk membayar uang Sekolah dan aku juga pernah kakiku terkilir
ketika bermain ayunan bersama teman-teman. Dan aku juga pernah mengikuti
drumband TK. Dan didalam kehidupan, peristiwa-peristiwa yang ada dalam TK, aku
berusaha selalu terapkan kehidupanku yang penuh liku-liku, seperti
bersosialisasi, setia kawan, tidak sombong dan lain-lain.
2.Dari Umur 6-12 Tahun
Setelah meninggalkan masa-masa kanak-kanak,
aku mulai masuk dimasa-masa yang lebih seru, yaitu SD. Pertama kali aku masuk
di SD, aku termasuk orang yang pendiam di sekolah maupun dirumah. Walaupun ada
temanku TK, tapi didalam kelas dan bermasyarakat, aku sulit menyatu, karena
mungkin aku orangnya pemalu. Didalam kehidupanku, maupun di Sekolah, aku selalu
termotivasi oleh orang tuaku dari SD sampai sekarang, karena didalam benakku
hanyalah orang tua yang bisa membuatku seperti ini dan aku sungguh bangga dan
senang mempunyai orang tua yang setiap hari selalu memberi nasehat dari Ibu maupun ayahku. Ketika kecil aku juga
pernah kehilangan jejak dari ayahku ketika di Giant Surabaya sampai 3 kali. Dan
pada saat itu aku selalu ingat peristiwa itu. Mungkin itu cara Allah memberiku
pelajaran di luar Sekolah. Didalam Sekolah aku juga sering membuat kesalahan
pada teman-temanku, maupun Ibu dan Bapak Guru. Hari kehari aku mulai bisa
membawa diriku sendiri dan dapat menempatkan diri dimanapun. Dalam kehidupan
maupun Sekolah aku juga anak yang manja dan cepat ngambek. Mungkin itu adalah
sifat-sifat seorang anak kecil yang belum lepas sampai aku menduduki kelas 3.
Aku juga sampai sekarang mungkin masih ada sedikit sifat-sifat seperti itu.
Waktu aku kelas 4 aku mengurangi sifat-sifat seperti itu dan aku mulai
menemukan jati diri, tapi masih sedikit. Perlahan-lahan aku mulai berani keluar
dari pengawasan orang tua, misalnya: Kerja Kelompok di rumah teman, bermain dan
seterusnya.Aku juga mulai memberanikan diri ikut kegiatan diluar Sekolah,
misalnya: Try Out, Olimpiade, dan lain-lain.Waktu kelas 5 aku lebih berani
didalam Sekolah maupun masyarakat.
Dikelas 5 aku sudah berani jalan-jalan
bersama teman-temanku di Mal dan berenang. Dan asyiknya lagi aku renang di Sun
City Water Park gratis,karena ternyata temanku itu anak dari Manager Sun City.
Namun aku juga lebih banyak salah.
Di kelas 6 adalah waktu terakhirku bersama teman-temanku
dan Guruku. Banyak sekali penglaman yang aku dapat, seperti : Seminar Bersama
di SD Muhammadiyah I SDA, dan pada saat itu aku menjadi penyajinya. Setelah itu
penemuan karakter kehidupan yang di selenggaraka oleh SD ku. Lalu aku juga
termotivasi oleh motivator pada waktu “Character Building”. Dan akhirnya aku
lulus dengan nilai UASBN yang baik. Itu adalah berkat motivasi orang tuaku ,
usaha Sekolah seperti Pesantren Kilat di Hidayatullah, Malang dan doa kepada
Allah.
It's about my Life Story ;)
0 Komentar:
Posting Komentar