Makanan Antikolesterol ???
Berikut ini tentang makanan antikolesterol. Artinya, jika Anda
mengonsumsi ini, maka Anda bisa mengganti lemak jahat dengan lemak sehat.
Mengonsumsi makanan nabati bisa meningkatkan asupan protein nabati yang
berkhasiat menurunkan kadar kolesterol berlebih.
Ingin tahu makanan apa saja yang bersifat antikolesterol?
Simak tips di bawah ini yang diambil dari berbagai sumber.
Simak tips di bawah ini yang diambil dari berbagai sumber.
Kaya kromium, mineral yang membantu memecah lemak
menjadi senyawa sederhana, yakni asam-asam lemak. Aktivitas ini membantu menyusutkan
kadar lemak jahat (LDL), dan meningkatkan kadar lemak baik (HDL). Sumber lain
kromium adalah kacang-kacangan, seperti kenari, kacang tanah, kacang mete, dan
kacang almond.
2. Kwaci Tawar.
Selama ini kuaci kita sepelekan, padahal berlimpah
zat tembaga. Pola makan rendah asupan tembaga berkaitan dengan naiknya kadar
kolesterol jahat LDL, dan terbatasnya kolesterol baik HDL. Seringlah makan
kwaci, terutama yang tawar, baik kuaci biji labu maupun biji bunga matahari.
3. Jeruk Nipis.
Di antara beragam jenis jeruk, jeruk nipis atau
jeruk lemon adalah yang paling banyak mengandung flavonoid. Senyawa ini mampu
menghambat produkdi LDL berlebihan sehingga mengurangi risiko serangan jantung.
Flavonoid bisa pula diperoleh dalam teh, brokoli, tomat, kedelai, bawang
berlapis-lapis seperti bawang merah dan bawang bombai serta delima.
4. Apel.
Serat larut yang banyak terdapat dalam apel
merupakan sumber betaglukan (beta glucan). Di dalam tubuh, betaglukan ikut
berperan mengontrol penyerapan dan produksi kolesterol. Sumber lain pepaya,
buah-buahan yang dimakan bersama kulitnya (apel dan pir), wortel, kapri dan
sayuran polong-polongan lain pada umumnya (buncis, kecipir, dan kacang
panjang), polong-polongan kering (kacang hijau, kacang merah, dan kacang tolo),
serta beras merah
5. Ikan Tuna.
Termasuk sumber asam lemak omega-3 yang populer,
selain salmon dan makarel. Omega-3 secara khusus melindungi tubuh terhadap
kenaikan kadar kolesterol jahat LDL.
6. Jambu Biji Lokal
Merah.
Sama seperti semangka merah dan tomat merah, jambu
biji lokal merah kaya likopen. Likopen ikut berperan dalam mengendalikan
produksi kolesterol.
7. Alpukat.
Asam pantotenat merupakan senyawa paling menonjol
dalam alpukat yang berperan meredam kadar kolesterol darah.
8. Tempe.
Makanan rakyat ini berlimpah senyawa fitokimiawi
isoflavon yang bersifat antikolesterol. Banyak juga terdapat dalam tahu dan
susu kedelai.
9. Kacang Tanah
Kacang kulit, yakni kacang tanah berkulit yang
dipanggang dalam oven. Camilan ini berlimpah lemak sehat sekaligus kaya vitamin
E, yang bisa ‘mengunci’ radikal bebas agar tidak merusak kolesterol jahat LDL, sehingga
pembentukan plak di dinding pembuluh darah dapat dihindari dan mencegah
serangan jantung.
10.
Mangga.
Vitamin C banyak terdapat dalam mangga. Sumber
lainnya: belimbing, aneka jenis jeruk (jeruk bali, jeruk keprok, dan
lain-lain), kedondong, pepaya, rambutan, stroberi, dan kiwi. Vitamin C mencegah
kolesterol jahat LDL teroksidasi, sehingga menghindarkan terbentuknya plak di
dinding pembuluh darah.
0 Komentar:
Posting Komentar